Bati Tuud Bersama Babinsa Koramil 12/Mranggen Hadiri Pembukaan Posko Relawan PB Angling Kusumo BPBD Kabupaten Demak

    Bati Tuud Bersama Babinsa Koramil 12/Mranggen Hadiri Pembukaan Posko Relawan PB Angling Kusumo BPBD Kabupaten Demak
    Bati Tuud Serma Wahyu Hidayat bersama seluruh Babinsa Koramil 12/Mranggen  menghadiri undangan pelaksananaan kegiatan pembukaan Posko Relawan PB Angling Kusumo BPBD Kabupaten Demak menghadapi musim penghujan Tahun 2023/2024, di Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak semalam

    DEMAK - Bati Tuud Serma Wahyu Hidayat bersama seluruh Babinsa Koramil 12/Mranggen  menghadiri undangan pelaksananaan kegiatan pembukaan Posko Relawan PB Angling Kusumo BPBD Kabupaten Demak menghadapi musim penghujan Tahun 2023/2024, di Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak semalam, Minggu (17/12/2023).

    Kegiatan tersebut dihadiri Ketua BPBD Kab. Demak Drs. Agus LP diwakili oleh  Kepala Tagana BPBD Kab. Demak Bapak Suprapto, Camat Mranggen diwakili Kasi Kesra Bapak Jupri, S.sos., Danramil 12/Mranggen diwakili Bati Tuud Serma Wahyu Hidayat, Kapolsek Mranggen diwakili Bhabinkamtibmas Banyumeneng Bripka Nur Rohmat, S.H, Ketua Relwan Angkling Kusumo Desa Banyumeneng Bapak Mujir, Kades Banyumeneng Bapak M. Ajib Wahyudi, Kades seluruh Kecamatan Mranggen, seluruh Babinsa Koramil 12/Mranggen, seluruh Bhabinkamtibmas Polsek Mranggen, Anggota Relawan BPBD dan 70 anggota.

    Dalam kesempatan Kepala Tagana BPBD Kab. Demak Bapak Suprapto menyampaikan kesiapsiagaan menghadapi bencana merupakan langkah preventif dalam mengantisipasi penaggulangan bencana alam yang telah di atur dalam Undang-undang. Langkah tersebut harus mendapat dukungan dari semua pihak dan harus ada keterpaduan antara pemerintah, TNI, Polri dan seluruh lapisan masyarakat.

    Dikatakannya, wilayah Kecamatan Mranggen memiliki potensi bencana yang cukup tinggi, terutama di seputaran Desa Banyumeneng, yang mana desa ini terdapat sungai yang cukup besar yang menampung air hujan dari kawasan atas yaitu dari Kabupaten Ungaran. Selain itu juga banyak terdapat perbukitan yang cukup rawan terjadi longsor saat hujan lebat.

    “Untuk itu kita buka posko bencana alam disini. Semoga musim penghujan di penghujung akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 nanti, tetap diberikan keselamatan dan tidak terjadi bencana alam, ” ujarnya.

    Sementara Bati Tuud Koramil 12/Mranggen Serma Wahyu Hidayat menambahkan, bahwa Kabupaten Demak secara geografis merupakan kawasan cekungan, sehingga potensi banjir sangat tinggi terjadi. Bencana tersebut terjadi bukan serta merta, akan tetapi adakalanya manusia lalai dalam menjaga lingkungannya.

    “Marilah kita mulai peduli dengan lingkungan di sekitar kita. Ajaklah anak-anak dan keluarga kita untuk mencintai dan menghargai lingkungan. Tindakan sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, juga merupakan partisipasi kecil dalam menjaga lingkungan, ” katanya.

    Dalam penanganan bencana alam, respon yang cepat antara keterpaduan pemerintah dan masyarakat dalam penanganan bencana juga sangat diharapkan. Sehingga dapat berjalan cepat, tepat, efisien dan efektif.

    Bati Tuud juga mengajak seluruh komponen masyarakat, untuk selalu siap siaga manakala debet air sungai di kawasan tersebut naik, untuk segera dilaporkan dan bersiap turun langsung ke lapangan apabila terjadi banjir. (Pendim0716).

    demak
    Muhammad Makruf

    Muhammad Makruf

    Artikel Sebelumnya

    Cegah Banjir, Anggota Koramil 02/Bonang...

    Artikel Berikutnya

    Penuh Keakraban Antara Babinsa Dengan Warga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Dandim 1805/Raja Ampat Paparkan Hasil Capaian Pelaksanaan Program TMMD Ke-122 Kepada Kasdam XVIII/Kasuari

    Ikuti Kami