DEMAK – Pemerintah mulai awal September 2022 mulai menyalurkan bantuan sosial tambahan bagi masyarakat sebagai bentuk pengalihan dari subsidi bahan bakar minyak (BBM). Seperti yang disalurkan kepada 741 warga Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Rabu (21/09/2022).
Penyaluran bantuan kepada warga di 20 desa Kecamatan Sayung oleh PT. Pos Indonesia (persero) ini dilangsungkan di Gedung Olahraga Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, dengan pendampingan Babinsa Koramil 11/Sayung Kodim 0716/Demak dan Bhabinkamtibmas Polsek Sayung.
Sertu Sujiwo, Babinsa Desa Prampelan Koramil 11/Sayung mengatakan, bantuan yang diterima oleh per-KPM (Keluarga Penerima Manfaat) sebesar 150 ribu rupiah, disalurkan selama 2 bulan, sehingga masing-masing KPM menerima 300 ribu rupiah, yaitu untuk bulan September dan Oktober. Dan rencananya bantuan sosial akan disalurkan hingga akhir tahun 2022 mendatang.
“Ini bentuk kepedulian Pemerintah kepada warga miskin yang terdampak imbas kenaikan BBM. Semoga bantuan ini dimanfaatkan dengan baik guna mencukupi kebutuhan sehari-hari, ” kata Sujiwo.
Dijelaskannya, dengan mendapat pendampingan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas, penyaluran bantuan dapat berjalan dengan aman dan lancar, yakni dengan menerapkan sistem antrian yang diatur oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sehingga dapat berjalan tertib dan tidak berdesakan serta menjaga jarak saat mengantri.
“Kita terapkan sistem antrian, dengan pengawasan kita. Alhamdulillah, semua warga mau mengikuti aturan yang kita terapkan, ” imbuhnya.
Tak hanya itu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga mengingatkan pesan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3M, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak aman dengan orang lain dan memakai masker ketika keluar rumah. “Kita semua harus ingat, sampai saat ini, kasus Covid-19 belum benar-benar usai. Oleh karenanya tetap patuhi protokol kesehatan, ” tandasnya.
Dari jumlah penerima masing-masing desa, terinci untuk Desa Sriwulan sebanyak 38 orang, Desa Purwosari 38 orang, Desa Sayung 40 orang, Desa Bedono 29 orang, Desa Sidogemah 38 orang, Desa Gemulak 36 orang, Desa Loireng 23 orang, Desa Tugu 63 orang, Desa Surodadi 27 orang, Desa Timbulsloko 36 orang, Desa Sidorejo 62 orang, Desa Banjarsari 40 orang, Desa Tambakroto 27 orang, Desa Pilangsari 36 orang, Desa Prampelan 30 orang, Desa Bulusari 28 orang, Desa Karangasem 26 orang, Desa Kalisari 63 orang, Desa Dombo 36 dan Desa Jetaksari 25 orang.
Redaktur : Maktruf/Pendim 0716/Demak