DEMAK - Angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Senin (31/01) sore kemarin, akibatnya sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Salah satunya di wilayah Dukuh Pangkalan, dan Dukuh Dempet Desa Tugu. Sekitar 100 rumah warga mengalami kerusakan mulai dari kerusakan ringan hingga berat.
Untuk itu, Babinsa Koramil 11/Sayung Kodim 0716/Demak Serda Zaenal Abidin bersama Kades Tugu Hartono melakukan pengecekan lokasi bencana, Selasa (01/02/2023) pagi ini.
Kades Tugu Hartono mengatakan, bencana angin puting beliung terjadi pada Senin sore kemarin sekitar pukul 17.00 WIB disertai hujan lebat dan sambaran petir. Akibatnya sejumlah rumah warga dan kandang peternakan ayam mengalami kerusakan akibat terpaan angin tersebut.
Kerusakan rumah tersebut tersebar di beberapa RT. Di Dukuh Pangkalan sendiri, kerusakan terjadi di RT 3 dan 4 RW 04. Sementara di Dukuh Dempet, kerusakan terjadi di RT 2, 3, 4 RW 03.
“Di Dukuh Pangkalan, ada sekitar 72 rumah warga dan 2 kandang ternak yang rusak. Sementara di Dukuh Dempet ada sekitar 28 rumah warga yang rusak. Ya kalo ditaksir kerugiannya berkisar antara 500 hingga 700 jutaan, ” ungkap Hartono.
Babinsa Serda Zaenal Abidin menambahkan, kerusakan akibat terpaan angin puting beliung tersebut rata-rata di bagian atapnya, dinding rumah yang terbuat dari kayu juga banyak yang mengalami kerusakan. Bahkan ada beberapa rumah yang hampir roboh.
“Hari ini, kita cek dan data dulu. Selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Demak yang rencananya hari ini akan kesini, ” tuturnya.
Menyikapi peristiwa ini, Zaenal meminta kepada seluruh warga Desa Tugu untuk selalu waspada dan berhati-hati di tengah musim penghujan, karena kejadian ini dapat menimpa siapa saja dan dimana saja.
“Harapan kami, pemerintah segera menurunkan bantuan bagi warga terdampak. Semoga kedepan musibah ini tidak terulang lagi, khususnya di wilayah Kabupaten Demak, ” pungkasnya.
Redaktur : Makruf/Pendim 0716/Demak